Laravel adalah salah satu framework programming yang mulai banyak dilirik, dipelajari dan didekati oleh para programmer yang mau move on dari framework CodeIgniter. Framework Laravel sendiri tidak jauh berbeda dengan framework lainnya yang menggunakan konsep MVC, jadi tidak begitu membingungkan dalam memahami kode-kode yang ada dalam laravel.
Salah satu kemudahan yang diberikan oleh laravel adalah, untuk membuat login. Laravel menyediakan cara pintas untuk membuat halaman login, register serta table-table yang dibutuhkan untuk database loginnya. Untuk membuktikannya silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Pertama-tama, Pastikan anda sudah menginstal framework laravel di komputer ada. Tenang, bagi yang belum silahkan klik di sini.
Lalu ketikan perintah "php artisan make:auth" (tanda tanda petik) di command line. Ingat untuk mengarahkan command line ke dalam folder instalan laravel Anda. Contoh lihat gambar !
Tunggu hingga perintah selesai di jalankan.
Salah satu kemudahan yang diberikan oleh laravel adalah, untuk membuat login. Laravel menyediakan cara pintas untuk membuat halaman login, register serta table-table yang dibutuhkan untuk database loginnya. Untuk membuktikannya silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini :
Pertama-tama, Pastikan anda sudah menginstal framework laravel di komputer ada. Tenang, bagi yang belum silahkan klik di sini.
Lalu ketikan perintah "php artisan make:auth" (tanda tanda petik) di command line. Ingat untuk mengarahkan command line ke dalam folder instalan laravel Anda. Contoh lihat gambar !
Gambar 1. arahkan cmd ke folder instalan laravel |
Tunggu hingga perintah selesai di jalankan.
Gambar 2. php artisan make:auth sukses |
Perintah tersebut hanyalah perintah untuk membuat koding registrasi dan login otomatis. Sehingga tidak perlu lagi untuk mengkoding manual. Agar lebih jelas lihat pada folder instalan_laravel_anda/resources/ views, maka akan bertambah 1 folder lagi yang bernama auth. folder auth ini berisi file .php yang akan menampilkan register dan login yang telah dibuat. emejing bukan !
Apakah sudah selesai? belum. Masih ada langkah-langkah yang perlu diikuti agar data user dapat tersimpan dalam database.
Langkah selanjutnya cari file .env di folder instalan laravel Anda. Buka dengan text editor. Cari koding ini :
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=homestead
DB_USERNAME=homestead
DB_PASSWORD=secret
koding tersebut adalah koding koneksi laravel dengan database MySQL, Database MySQL sendiri adalah database default laravel. Gantilah DB_DATABASE, DB_USERNAME dan DB_PASSWORD sesuai dengan konfigurasi database MySQL Anda. DB_DATABASE adalah nama database yang akan digunakan, DB_USERNAME adalah username database MySQL Anda, secara default username MySQL adalah "root" dan DB_PASSWORD adalah password database MySQL. Lihat contoh di bawah :
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=contoh
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
*untuk yang tidak menggunakan password, maka tidak perlu diisi. Ingat tidak perlu diisi !
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi tadi. Setelah itu ketikkan perintah "php artisan migrate" pada command line tadi. Perintah tersebut untuk membuat table users bawaan laravel dalam database Anda.
Jika sudah, buka projek laravel Anda di browser, maka akan ada link register dan login pada pojok kanan atas halaman welcome Laravel.
Gambar 3. Welcome Laravel dengan register dan login |
Sampai di sini kita sudah berhasil membuat login laravel, Untuk mencobanya silahkan klik REGISTER, akan muncul hawalan register. Isikan data-data yang dibutuhkan lalu klik tombol register. Jika berhasil Anda akan di arahkan langsung ke halaman dashboard login. Ini berarti Anda telah berhasil membuat login laravel. Selamat Mencoba ... tapi jangan Coba-Coba !