Budidaya Semangka

 Assalamualaikum... Teman-teman pembaca, kali ini aku memposting sesuatu yang baru dan berbeda, yaitu tentang budidaya, tepatnya budidaya semangka. Bagaimana cara membudidayakan semangka? Ini dia

Semangka atau Citrullus vulgaris SCARD atau Citrullus lanatus (THUMB) MANSF adalah tanaman yang berasal dari
Afrika. Buah semangka mengandung banyak air sekitar 92%, nilai gizi buahnya tergolong rendah, hanya mengandung sekitar 8% saja, karbohidrat dalam bentuk gula. Kandungan vitamin dan mineralnya pun tergolong rendah. Tetapi itu tidak menyurutkan para konsumen untuk tetap membelinya. Rasa buah yang manis serta mengandung banyak air sangat melegakan bila dimakan saat haus, serta  bijinya dapat dibuat kuaci.

Ini dia yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan semangka :
1. Semangka merupakan tanaman musim kering. Sehingga tanaman akan rusak jika terkena hujan yang berlebihan dan suhu di bawah 10°C.

2. Lahan yang digunakan adalah lahan yang subur dan gembur. Jika lebar bedengan 1,5―2 m, maka penanamannya hanya satu baris saja. Sebaiknya penanaman dilakukan di tengah-tengah bedengan.

3. Semangka membutuhkan cukup banyak unsur nitrogen, karena itulah perlu dilakukan pemupukan.

Tanaman semangka akan mulai berbunga pada umur kira-kira 40 hari. Bunga semangka akan mekar pada pagi hari antara pukul 05.00―06.00 dan akan layu pada siang hari antara pukul 11.00―13.00. penyerbukannya dilakukan oleh lebah. Sebaiknya semua bunga tidak dijadikan buah karena dapat membuat buah semangka yang berukuran kecil, sebaiknya sepohon dipelihara 4―6 buah.5. buah semangka sudah dapat dipetik sekitar umur 75―100 hari setelah tanam.

Untuk pemasaran jarak jauh sebaiknya buah dipetik lebih awal (sekitar 75 hari). Guah yang telah dipetik harus segera dikemas dan diangkut. Tempat untuk mengemas buah semangka diberi alas jerami kering setebal 10―15 cm. buah dikemas 3―5 lapis saja. Letak buah sebaiknya horizontal.

Nah bagi yang tertarik untuk membudidayakannya, selamat mencoba dan sukses!