25 November 2012

Garagara, Sim Bodo

Tags

Di suatu desa, terdapat sebuah rumah sederhana yang dihuni oleh empat orang, yaitu : Simbah, Bodo, Garagara, dan Sim. Suatu hari si Simbah sedang menggoreng tempe, kemudian menitipkannya kepada Garagara karena Ia mau pergi mengambil sayuran di kebunnya yang sempit.

Simbah : "Garagara tolong jagain tempe2 ini yah, jangan sampai gosong".

Garagara : "Ya Simbah"
Setelah menitipkannya kepada Garagara, kemudian Simbah pun pergi mengambil sayuran.

Garagara : "tempenya sudah matang, gue angkat dulu ah..".
setelah menaruh tempe di piring, Garagara pun tergoda.

Garagara : "wah tempenya enak bener gue cicipin ah....".
setelah mencicipi satu, Garagara ternyata ketagihan dan tidak terasa ia hanya meninggalkan sepotong tempe saja.

setelah itu, Bodo dan Sim pulang dari tempat ia bekerja dan langsung menuju ke meja makan. setelah mereka mengambil nasi sepiring, kemudian mereka membuka tutup saji. betapa kagetnya mereka melihat hanya ada sepotong tempe saja. kebetulan pada waktu itu Simbah telah kembali membawa lalapan. kemudian Bodo dan Sim menanyakan dimana tempe-tempe goreng itu.

Bodo : "Simbah, dimana tempe goreng yang simbah janjikan itu? kok hanya ada satu".

Simbah : 'lho, tadi sebelum simbah ke kebun mengambil sayuran ini, tempe-tempe goreng itu ada banyak, kok".

Sim : "lalu dimana tempe-tempe goreng itu...".
pada saat bersamaan, Garagara menampakan diri dengan tidak sengaja. ia terlihat sedang makan tempe goreng yang dicsri-cari. murkalah hati Simbah melihat Garagara memakan tempe goreng yang seharus nya dimakan bersama itu.

Simbah : "Garagra! kamu itu kurang ajar! sudah tidak kerja, makan makanan orang yang kerja lagi!. Pergi kamu! pergi!".

betapa menyesalnya Garagara karena sudah memakan tempe goreng milik kakaknya itu.
Garagara : "ampun..! ampuni aku Simbah, aku minta maaf...".

tetapi Simbah seolah-olah tidak mendengarkan permintaan maaf anaknya itu.
seminggu sudah Garagara pergi dari rumah. tidak ada yang tahu dimanakah ia berada. kemudian Bodo dan Sim berniat untuk mencari Garagara. mereka memulai pencarian di pasar yang lumayan jauh dari rumah mereka. jadi mereka meminjam sepeda motor pada teman mereka.

Sim : "Budi, kami mau pinjam motormu untuk mencari Garagara".

Budi : "tapi motorku tidak ada spionnya".

Sim : "tidak masalah".

Budi : "tapi aku tidak punya helmet".

Bodo : "tidak apa-apa Bud. aku kan cuma mau pinjam motornya saja".
 
Budi : "baiklah jika kalian memaksa, nih kuncinya".

Bodo dan Sim : "trimakasih Budi"

Budi : "sama-sama"

kemudian mereka pun berangkat mencari Garagara. Sebagai orang yang lebih tua, akhirnya si Bodo yang menyetir motornya. sedangkan si sim membonceng. kemudian merekapun berangkat. mereka melewati jalan raya.di jalan raya itu, mereka tidak tahu bahwa di sana sedang diadakan Tilangan. merekapun melewatinya begitu saja. polisi pun membunyikan peluitnya

Polisi : "priiiiiit....priiiit..".
tapi mereka malah mengencangkan laju kendaraannya. mereka tidak tahu bahwa bunyi peluit itu tandanya adalah berhenti. polisi pun mengejarnya.

Polisi : "Priiiit.... berhentiii."
mereka pun berhenti. kemudian Pak Polisi itu menghampiri mereka.

Polisi : "kalian tahu apa kesalahan kalian sehingga Anda diperintahkan untuk berhenti??"

Bodo dan Sim : "tidak tahu pak"

Polisi : "baiklah ini kesalahan kalian. seharusnya kalian berhenti di pos polisi disana, karena diadakan tilangan. dan teryata kendaraan kalian tidak sesuai aturan. tidak ada kaca spion, tidak memakai helmet dan kabur lagi saat polisi memperingati untuk berhenti".

Bodo : "maaf, pak.. aku tidak tahu bahwa di sana itu ada tilangan, maaf ya pak...".

Polisi : "Sekarang mana simnya".

Bodo : "Sim ada di belakang pak".

Polisi : "kamu ngledek lagi?!".

Bodo : "nggak pak, Sim memang ada di belakang".

Polisi : "jangan main-main! mana simnya?".

Bodo : "ada dibelakang pak!".

Polisi : "mana simnya?"

Bodo : "dibelakang pak!".

Polisi : "wah... kamu mau cari gara-gara ya!".

Bodo : "memang saya mau cari Garagara".

Polisi : "dasar kamu bodoh".

Bodo : "emang nama saya Bodo, Pak".

Polisi : "kamu ini, sudah kamu lanjutkan sana!".

Bodo : "terima banyak kasih pak..".

Polisi : "i@$#@%#$%&??!!".


EmoticonEmoticon